you again?

Haii everyone, kali ini aku pengin cerita tentang pelangi aku yang hilang hehe. Mungkin beberapa diantara kalian juga pernah ngerasain hal yang sama kaya aku. So langsung aja ya!

Semuanya berawal dari pendidikan, berawal dari tempat yang pada awalnya aku tak mau menimba ilmu disitu. Tapi karena beberapa alasan akhirnya aku mau melanjutkan pendidikan disitu ya walaupun dengan setengah hati. Tapi semuanya berubah saat aku mengenal nya. Bahkan aku yang awalnya malas berada disitu menjadi betah dan ingin berlama-lama disitu. Setelah badai lalu datang sebuah pelangi, yaa itu kamu. Ntah lah apa yang aku rasakan saat itu apakah hanya kagum atau aku benar-benar menaruh rasa padanya, yang ku tau saat itu  aku hanyalah anak kecil yang masih bau kencur dan diombang-ambing oleh sebuah rasa. Awalnya aku tak mau berlebihan, aku cuma ingin berteman tak lebih. Hingga pada akhirnya disuatu hari kamu datang sebagai pelangi yang sangat indah dan mengajak semesta untuk serius dan bersama. Awalnya aku bingung karena bahkan kita belum sedekat nadi tapi akhirnya aku memilih bersama dengan pelangiku. Singkatnya si begitu, tapi dibalik itu ada rangkaian drama yang sampe sekarang masih diinget, haha alay. 

Tapi ya seperti yang kalian tau pelangi memang indah tapi keindahannya hanya dapat dinikmati sesaat. Sama seperti pelangiku yang mungkin dia datang hanya untuk memperkenalkan keindahannya dan setelah itu dia lenyap begitu saja. Sakit? Tak usah ditanya. Salah satu alasan aku betah dan mau menimba ilmu ditempat itu kini sudah hilang. Tapi aku yakinin diri aku buat tetep semangat tanpa hadirnya, karena saat itu aku juga mendapatkan prestasi di tempat itu yang mungkin itu bisa jadi salah satu alasan aku buat tetep semangat. Walaupun tiap hari harus memalingkan pandangan karena selalu papasan si hehe. Hingga akhirnya aku mulai bisa lupain keindahannya, aku mulai berdamai dengan semesta. Tapi sialnya setelah hujan reda dia datang kembali dan tanpa rasa bersalah. Tapi sialnya juga kenapa aku mau berdamai dengan pelangiku. Sontak saja tembok yang ku bangun dengan kokoh itu runtuh seketika. Aku tak bisa menolak keindahannya, aku tak bisa membencinya. Akhirnya kita bersama kembali merajut kisah yang kemarin sempat terputus. Apasih alay banget haha. Yaa pelangiku comeback pelangiku ada disampingku. Tapi seperti yang aku bilang diatas, pelangi sifatnya hanya sementara bukan selamanya, dia pergi lagi setelah beberapa saat menemaniku. Entah aku yang bodoh atau memang dia bukan takdirku. Setelah dua kali dipatahkan oleh keindahannya aku berusaha keras untuk menghapus warnanya di ingatan dan hatiku, hingga akhirnya aku masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan aku berhasil melupakan pelangiku. 

Kalo boleh jujur aku bisa melupakan dia karena ada pelangi baru di tempat baruku. Ya tempat baruku ini memang tempat yang aku inginkan dari diri aku sendiri bukan kaya tempat sebelumnya yang tak aku ingin. Aku menyukai warnanya aku menyukai keindahannya tapi dia hanya menganggap aku cuma kaya debu yang beterbangan menghalangi keindahannya. Pelangi baruku tidak seperti pelangi lamaku. Dan aku sadari memang aku hanya kagum dengannya dan rasa tertarik hanya ada pada pelangi lamaku yang entah bagaimana kabarnya sekarang.

Hingga suatu hari aku dekat lagi dengan pelangi lamaku dan sempat ada bau-bau comeback hehe. Setiap hari aku menikmati keindahannya hingga aku tak menyadari sifatnya yang hanya sementara, ya pelangiku hanya mampir bukan singgah. Aku bahagia dengannya dia juga bahagia denganku. Tapi entah apa yang merubahnya hingga dia berbalik dan berputar arah meninggalkanku. Aku bisa apa? Nangis? Udah cape dari dulu nangisin pelangi terus hehe. Tapi tanpa disadari memang hujan mengalir deras dari mataku. Alay. Hingga sekarang ini saat aku nulis ini pun keadaannya aku sudah tak tau lagi keadaan pelangiku, meski begitu aku tak akan pernah lupa warnanya, aku akan selalu mengaguminya, aku akan selalu menikmati keindahannya. Kalau seandainya pelangiku baca ini aku cuma pengin bilang kalo aku ga akan maksain kamu buat selalu hadir lagi, tapi kalo kamu ingin hadir dengan sendirinya tentu aku dengan senang hati. Mana bisa aku membenci keindahanmu hehe. Makasii yaa udah 3 kali hadir dan jadi warna di hidup aku walaupun ga selamanya tapi aku seneng kok. Bahagia terus ya kamu!

Maaf ya curhat nya jadi panjang banget, maaf juga kalo alay hehe. Sekian dulu, next time aku lanjutin lagi ceritanya. Thank you!

Komentar